Mataram – Komunitas Honda CB150R Lombok atau yang dikenal dengan sebutan LCR pada tanggal 26 September 2021 lalu merayakan hari jadi komunitasnya yang ke 8 tahun. Komunitas motor sport ini memperingati perayaan hari ulang tahun bersama para anggota dari komunitas yang berada di Pulau Lombok. Kegiatan ini sekaligus menjadi moment temu kangen bagi para anggotanya, mengingat semasa pandemi kegiatan komunity semakin jarang dilakukan seperti touring, gathering dan kopdar.
Acara perayaan anniversary ini digelar di Pasar Bambu Desa Pajeruk. Sejak pukul 10 pagi seluruh peserta langsung berkumpul di tempat tersebut dengan beberapa susunan agenda acara diantaranya:
1. Doa bersama dan Tiup Lilin
2. Perencanaan Baksos
3. Perbaikan Logo LCR
4. Penyegaran Anggota
Dewa selaku ketua umum club LCR mengatakan, dalam kesempatan ini rekan-rekan LCR memanfaatkan momen untuk bersilaturahmi. momen ini sangat pas untuk seluruh anggota club yang ingin melepas rindu dan saling bertemu kangen. Tak lupa prokes juga tetap diterapkan selama kegiatan ini berlangsung.
“Acara ini diharapkan mampu menjadi tolak balik bagi rekan-rekan komunitas LCR khususnya pengguna sepeda motor Honda CB150R untuk kembali berkumpul dan dapat berdiskusi serta berbagi cerita maupun sharing tentang pengalaman mereka selama Pandemi melanda khususnya di NTB,” ujar Dewa.
Perayaan tiba dipuncak acara dengan secara simbolis melakukan pemotongan tumpeng kemudian dilanjutkan dengan gathering serta pembahasan untuk kegiatan komunitas yang lainnya diantaranya perencanaan baksos di akhir tahun, perbaikan logo serta refreshment anggota komunitas LCR.
Tak lupa dalam momen yang berbahagia ini pun anggota komunitas LCR juga melakukan pembahasan mengenai apa saja yang diperlukan dalam komunitas agar anggota komunitas tetap lebih solit dan semakin erat hubungan emosionalnya. Kegiatan ini dihadiri oleh 70 orang anggota LCR dari Pulau Lombok.
“Harapannya kita tetap solit dan dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat. Buktikan bahwa anak club atau komunitas motor itu tidak melulu berbau negatif namun kita juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” tutup Dewa.