Honda NTB Gelar ADV150 Urban Exploride
Mataram – Pada Minggu 24 Oktober 2021, Astra Motor NTB bersama komunitas Honda ADV150 (HAI) yang tergabung dalam paguyuban HALO (Honda Asosiasi Lombok) mengunjungi beragam wisata lokal yang terdapat di Pulau Lombok. Kegiatan bertajuk “ADV150 Urban Exploride”, merupakan salah satu bentuk dukungan dari para bikers sepeda motor Honda untuk membantu usaha kecil menengah di lokasi wisata Indonesia. Dengan diikuti sebanyak 17 orang perwakilan dari komunitas, kegiatan ADV150 Urban Exploride berlangsung dengan aman dan tertib sebab seluruh peserta yang terlibat telah menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar.
Pada kegiatan ini para bikers berkunjung ke wisata alam yang berada di Sikur Lombok Timur yakni Air Terjun Sarang Walet. Memulai perjalanan dari Kota Mataram tepatnya berkumpul di taman Sangkareang hingga tiba di Pringgasela dengan menempuh waktu riding selama 1 jam 31 menit atau dengan jarak tempuh sejauh 48,5 km melewati Jl. Raya Mataram - Labuhan Lombok. Kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk aktivitas dalam upaya mempererat kembali persaudaraan dan silaturahmi antar bikers serta sosialisasi website Honda Asosiasi Lombok yang sudah terintegrasi dengan www.astra-honda.comcommunity.
Marketing Manager Astra Motor NTB Kresna Murti Dewanto mengatakan, menggunakan stutik penjelajah Honda ADV150, para bikers semakin percaya diri melewati berbagai kondisi jalan, sesuai dengan karakter pengendara yang tangguh dan menyukai petualangan.
“Komunitas HAI Honda ADV150 Indonesia (HAI) Lombok Chapter melakukan kegiatan CSR dengan menyasarkan Anak-Anak Yatim/Piatu di daerah Pringgasela. Setelah itu rombongan melanjutkan dengan touring ke lokasi wisata Air Terjun Sarang Walet yang berada di Sikur Lombok Timur,” jelas Kresna Murti.
Dalam berkendara sepeda motor di masa pandemi, para bikers Honda tetap mengikuti protokol kesehatan serta menggunakan Riding Gear. Kegiatan ADV150 Urban Exploride pun digelar dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat seperti penggunaan masker, cuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan selalu menjaga jarak.
“Harapannya aktivitas dapat membantu menghidupkan kembali roda perekonomian usaha kecil menengah di sekitar lokasi wisata,” tutup Kresna Murti.